Tahun baru 2025 diawali dengan awan gelap yang menggelayut di atas Barcelona. Klub raksasa Catalan ini menghadapi potensi kerugian finansial sebesar €263 juta jika gagal mendaftarkan Dani Olmo untuk paruh kedua musim di La Liga.
Dani Olmo resmi menjadi bagian dari Barcelona setelah ditransfer dari RB Leipzig. Namun, pendaftarannya sebagai pemain hanya berlaku hingga 31 Desember 2024.
Meski manajemen Barcelona sudah mengetahui tenggat waktu tersebut, mereka gagal mengamankan dana yang diperlukan untuk memperpanjang registrasinya.
Presiden Joan Laporta mencoba menyelamatkan situasi dengan menjual kursi VIP di Spotify Camp Nou. Akan tetapi, permintaan verifikasi tambahan dari La Liga memperlambat proses ini membuat Barcelona kehabisan waktu.
Akibatnya, Barcelona kini menghadapi skenario terburuk, yakni kehilangan Dani Olmo untuk paruh kedua musim. Itu tidak hanya bakal menjadi pukulan bagi performa tim, tetapi juga mengguncang stabilitas keuangan klub.
Hitungan Kerugian
Menurut laporan media Spanyol, SPORT, tidak bisa mendaftarkan Olmo membawa konsekuensi finansial yang destruktif bagi Barcelona:
- Gaji yang tidak terpakai (€48 juta): Meski Olmo tidak dapat bermain, Barcelona tetap harus membayar gajinya hingga 2030. Artinya, €48 juta akan sia-sia tanpa kontribusi di lapangan.
- Biaya transfer yang hilang (€55 juta): Barcelona masih memiliki kewajiban pembayaran kepada RB Leipzig meski Olmo tidak bisa memperkuat tim.
- Kehilangan nilai pasar (€60 juta): Dengan status Olmo yang bisa menjadi agen bebas, klub akan kehilangan aset senilai €60 juta.
- Kegagalan penjualan kursi VIP (€100 juta): Dari target awal €200 juta, Barcelona hanya mampu mengamankan separuhnya akibat proses yang terburu-buru.
Secara keseluruhan, angka €263 juta menjadi pukulan telak bagi klub yang masih berjuang keluar dari krisis finansial ini.
Harapan Terakhir dan Ketidakpastian
Barcelona masih berharap dapat mendaftarkan Olmo sebelum tenggat waktu pada 3 Januari. Namun, keputusan ini sekarang berada sepenuhnya di tangan La Liga. Barcelona hanya bisa pasrah.
Barcelona cuma bisa mengharapkan kemungkinan La Liga akan memberikan pengecualian berdasarkan kondisi ‘force majeure’.
Namun, aturan La Liga jelas: Seorang pemain hanya dapat didaftarkan sekali oleh sebuah klub dalam satu musim. Jika pengecualian tidak diberikan, Barcelona akan menghadapi konsekuensi yang jauh lebih besar, baik secara olahraga maupun ekonomi.
Apa Artinya untuk Barcelona?
Situasi ini menunjukkan kelemahan struktural dalam manajemen finansial Barcelona. Meski berhasil mendatangkan pemain top seperti Olmo, tapi kegagalan memastikan stabilitas keuangan klub menjadi masalah berkelanjutan.
Bagi pelatih Hansi Flick, kehilangan Olmo akan memengaruhi strategi permainan tim di paruh kedua musim, terutama dalam upaya merebut gelar La Liga dan kompetisi lainnya. Sementara itu, bagi Joan Laporta dan manajemen, ini menjadi ujian besar dalam menjaga kredibilitas di mata penggemar dan sponsor.
Akhir cerita saga ini masih belum jelas. Namun, satu hal yang pasti adalah situasi ini mencoreng reputasi mereka sebagai salah satu klub terbesar di dunia.
Sumber: SPORT, Barca Universal