Blunder Horor Tyrone Mings: Pegang Bola dari Kiper, Dihukum Penalti, dan Aston Villa Kalah

Rekor sempurna Aston Villa pada ajang Liga Champions 2024/2025 akhirnya pupus. Aston Villa kalah dari Club Bruges pada matchday ke-4, salah satunya karena blunder horor Tyrone Mings.

Aston Villa tandang ke markas Club Bruges di Jan Breydelstadion pada Kamis (7/11) dini hari WIB. Pasukan Unai Emery kalah dengan skor 0-1. Gawang mereka dibobol oleh Hans Vanaken pada menit ke-52.

Gol itu sejatinya bisa dihindari. Sebab, ada kesalahan fatal yang dibuat Tyrone Mings yang membuat Aston Villa dihukum penalti. Mings dengan sengaja memegang bola tendangan Emi Martinez.

Wasit melihat sentuhan yang dilakukan Emi Martinez sebagai tendangan gawang. Jadi, aksi Mings memegang bola dianggap sebagai handball. Lantas, seperti apa pembelaan dari Aston Villa asta momen itu?

Respon Unai Emery Melihat Blunder Tyrone Mings

Unai Emery, manajer Aston Villa, kecewa berat dengan kesalahan yang terjadi pada laga melawan Club Bruges. Dia merasa itu adalah kesalahan paling buruk yang pernah dilihat sepanjang karier sebagai pelatih.

“Kesalahan ini tidak akan terulang lagi, saya rasa tidak akan pernah dalam hidup saya, tidak akan pernah lagi. Ini adalah kesalahan yang sangat aneh,” kata pria asal Spanyol tersebut.

Dari kubu Club Bruges, mereka meyakini bahwa aksi Tyrone Mings layak dihukum penalti. Pelatih Nicky Hayen merasa Emi Martinez sudah menendang bola jadi situasinya permainan berjalan dan Mings memegang bolanya.

“Pada akhirnya, itu adalah penalti. Namun jika kami harus kebobolan seperti itu, itu akan sangat menyakitkan. Itu hadiah kecil yang akan kami terima dengan senang hati,” kata Nicky Hayen.

Wasit Bikin Blunder?

Tyrone Mings mendapat pembelaan. Martinez protes keras pada wasit karena merasa apa yang dilakukan bukan tendangan gawang. Dia bermaksud meminta Tyrone Mings yang melakukan tendangan gawang. Jadi, itu bukan handball.

Pemain Aston Villa lain, Ezri Konsa, juga menilai keputusan wasit janggal. Menurut Konza, jika Tyrone Mings melakukan handball dengan sengaja, harusnya dia dapat kartu kuning kedua alias kartu merah.

“Itu merusak permainan. Jika ia mendapat kartu kuning kedua dan itu disengaja, mengapa tidak mengeluarkannya? Itu adalah kesalahan, tetapi itu bukan kesalahan yang ingin kami buat, kami harus melupakannya,” katanya.

  • Related Posts

    Hasil Bayern Munchen vs RB Leipzig: Skor 5-1

    Bayern Munchen menunjukkan karakter juara mereka dengan menghancurkan RB Leipzig 5-1, hanya seminggu setelah kekalahan mengejutkan dari Mainz. Penampilan kolektif luar biasa tim asuhan Thomas Tuchel ini mengukuhkan posisi mereka…

    Head to Head dan Statistik: Barcelona vs Atletico Madrid – La Liga

    Barcelona dan Atletico Madrid akan berjumpa di pekan ke-18 La Liga 2024/2025. Pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona vs Atletico Madrid ini dijadwalkan kick-off Minggu, 22 Desember 2024, jam 03.00 WIB. Dalam laga kandang vs Atletico…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Hasil Bayern Munchen vs RB Leipzig: Skor 5-1

    • By shuji
    • December 21, 2024
    • 2 views
    Hasil Bayern Munchen vs RB Leipzig: Skor 5-1

    Head to Head dan Statistik: Barcelona vs Atletico Madrid – La Liga

    • By shuji
    • December 20, 2024
    • 4 views
    Head to Head dan Statistik: Barcelona vs Atletico Madrid – La Liga

    Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2024/2025

    • By shuji
    • December 19, 2024
    • 4 views
    Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2024/2025

    Masih Ingat Dele Alli? Begini Kabarnya

    • By shuji
    • December 18, 2024
    • 9 views
    Masih Ingat Dele Alli? Begini Kabarnya

    5 Kemenangan Comeback Dramatis MU dalam Sejarah Premier League

    • By shuji
    • December 17, 2024
    • 6 views
    5 Kemenangan Comeback Dramatis MU dalam Sejarah Premier League

    Rapor Pemain Arsenal Saat Gagal Kalahkan Everton: Semuanya Frustrasi!

    • By shuji
    • December 15, 2024
    • 8 views
    Rapor Pemain Arsenal Saat Gagal Kalahkan Everton: Semuanya Frustrasi!