
Manchester City tersungkur di City Ground. Mereka takluk 0-1 dari Nottingham Forest dalam laga Premier League 2024/2025 pada Sabtu (8/3/2025) malam WIB.
Gol tunggal dari Callum Hudson-Odoi di menit ke-83 menjadi penentu hasil pertandingan ini. Meskipun Man City menguasai penguasaan bola, mereka tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
Kekalahan ini menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Man City dan minimnya kreativitas di lini tengah, serta tumpulnya serangan mereka. Forest, yang tampil solid, berhasil memanfaatkan satu celah untuk meraih kemenangan berharga. Man City pun harus pulang dengan tangan hampa.
Rapuh di Garis Belakang
Kiper Ederson menjadi salah satu pemain yang tampil cukup baik sepanjang pertandingan. Dia melakukan beberapa penyelamatan gemilang, terutama di babak kedua, tetapi tidak bisa menghindarkan timnya dari kebobolan di momen krusial. Gol yang dicetak Hudson-Odoi terjadi di tiang dekat, menunjukkan kurangnya konsentrasi di lini belakang.
Di sektor pertahanan, Abdukodir Khusanov dan Ruben Dias menunjukkan performa yang solid dengan beberapa blok penting. Namun, keduanya tidak bisa menutupi lubang besar yang ditinggalkan oleh Josko Gvardiol, yang gagal mengantisipasi serangan yang berujung pada gol lawan. Selain itu, Matheus Nunes melakukan beberapa kesalahan, termasuk memberikan tendangan sudut yang tidak perlu.
Secara keseluruhan, pertahanan Man City tampak rapuh dan mudah ditembus oleh serangan Nottingham, yang berhasil memanfaatkan kelemahan tersebut.
Lini Tengah Minim Kreativitas
Nico Gonzalez tampil gigih dalam bertahan dan hampir mencetak gol, tetapi harus ditarik keluar setelah mendapatkan kartu kuning. Keputusan ini diambil untuk menghindari risiko kartu merah yang bisa merugikan tim. Bernardo Silva berusaha keras sepanjang laga, tapi terlihat kelelahan di paruh kedua dan sering kehilangan bola saat membangun serangan.
Phil Foden diberikan peran sebagai kreator di belakang Erling Haaland. Meskipun sempat menunjukkan kreativitas, Foden tidak mampu memberikan dampak yang signifikan bagi tim.
Lini tengah Man City tampak minim kreativitas dan tidak bisa mengatur permainan dengan baik sehingga serangan mereka menjadi tidak efektif.
Serangan yang Tumpul
Di lini depan, Jeremy Doku berduel sengit dengan Ola Aina di babak pertama, tetapi perannya meredup setelah dipindahkan ke sisi kanan. Doku gagal mengawal Hudson-Odoi saat terjadinya gol, yang menjadi titik balik dalam pertandingan.
Erling Haaland, yang diharapkan bisa menjadi pencetak gol, kesulitan mendapatkan peluang bersih dan harus turun lebih dalam untuk mencari bola.
Savinho menunjukkan energi tinggi dalam merebut bola, tetapi umpan-umpannya masih belum maksimal untuk membuka peluang bagi rekan setimnya. Serangan Man City tampak tumpul dan tidak mampu menembus pertahanan Nottingham yang solid.
Tak Ada Dampak Positif dari Bangku Cadangan
Di bangku cadangan, Rico Lewis masuk menggantikan Nunes, tetapi sempat kebingungan sebelum akhirnya menyesuaikan diri. Mateo Kovacic berusaha membantu City mengontrol permainan setelah masuk, tetapi kontribusinya tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Kevin De Bruyne mendapat peluang bagus setelah masuk di babak kedua, tetapi gagal memanfaatkannya.
Omar Marmoush juga kesulitan mendapatkan bola setelah masuk sebagai pemain pengganti. Secara keseluruhan, para pemain Man City gagal tampil maksimal dan tidak sesuai dengan harapan. Hasil ini membuat mereka pulang dengan tangan hampa dari City Ground.