shuji
Inter Milan memulai perjalanan di Liga Champions 2025/2026 dengan langkah meyakinkan. Bermain tandang ke markas Ajax Amsterdam pada Kamis (18/9/2025), Nerazzurri menang 2-0 lewat dua gol Marcus Thuram. Hasil ini sekaligus memberikan tiga poin penting bagi Inter di laga perdana fase liga.
Kemenangan ini terasa berarti karena hadir di tengah periode penuh kritik. Thuram dan Hakan Calhanoglu sempat jadi bahan pembicaraan dalam beberapa pekan terakhir, tapi keduanya justru tampil sebagai aktor utama kemenangan. Dua assist Calhanoglu berbuah manis lewat sundulan Thuram yang tajam.
Dengan performa seperti ini, Inter tidak hanya mengantongi poin penuh, tetapi juga menemukan kembali keyakinan pada lini serangnya. Thuram memperlihatkan kapasitasnya sebagai penyerang yang bisa diandalkan dalam laga-laga besar.
Jawaban Thuram Atas Tekanan
Nama Thuram sempat menjadi perbincangan di Italia. Bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga momen di luar pertandingan yang membuatnya menuai kritik. Namun, di Amsterdam, ia menjawab semua keraguan dengan aksi konkret berupa dua gol.
Kedua sundulan yang ia ciptakan membuktikan dirinya tetap tenang di situasi penting. Thuram tidak hanya kembali mencetak gol, tetapi juga memberi bukti bahwa ia mampu menjadi pembeda ketika tim membutuhkannya.
Musim ini, kontribusinya terbilang impresif. Dari empat pertandingan yang dijalani, ia sudah mencetak empat gol dan memberikan dua assist. Rata-rata satu kontribusi gol di setiap laga cukup untuk menegaskan peran vitalnya di skuad Cristian Chivu.
Angka yang Mencerminkan Efektivitas
Melawan Ajax, Thuram tampil penuh energi. Catatan 34 kali menyentuh bola, 10 di antaranya di kotak penalti lawan, menunjukkan betapa aktifnya ia mencari peluang. Ia juga memenangkan delapan duel, melepaskan tujuh tembakan dengan tiga yang tepat sasaran.
Selain itu, keunggulan duel udara menjadi senjata utama. Enam kali ia sukses memenangkan bola atas, termasuk dua yang berujung gol. Kombinasi fisik dan penempatan posisi membuatnya sulit dijaga bek Ajax sepanjang laga.
Data ini semakin menguatkan posisi Thuram sebagai pemain yang bisa diandalkan. Ketajamannya bukan hanya soal insting gol, tetapi juga keberanian untuk terus aktif terlibat dalam permainan tim.
Duet Efektif dengan Calhanoglu
Thuram tidak bekerja sendirian di Amsterdam. Calhanoglu memainkan peran penting lewat dua assist yang ia lepaskan. Koneksi keduanya terlihat natural, satu sebagai kreator dan satu lagi sebagai eksekutor.
Kombinasi ini berpotensi menjadi senjata Inter di sepanjang musim. Calhanoglu punya visi dan akurasi umpan, sementara Thuram punya fisik, penempatan posisi, dan ketajaman penyelesaian. Jika terus konsisten, duet ini bisa menjadi kunci Nerazzurri menembus jauh di Liga Champions.
Dengan modal performa seperti ini, Inter punya alasan untuk optimistis. Thuram kembali tajam, Calhanoglu kembali produktif, dan Nerazzurri menunjukkan kesiapan untuk bersaing di level tertinggi.
