Catatan Menarik Tottenham vs Manchester United: Kutukan Final Eropa untuk MU

Tottenham meraih kesuksesan dengan menjuarai Liga Europa 2024/2025. Berikut catatan menarik dari pertandingan ini.

Tottenham mengalahkan sesama tim Premier League Manchester United dengan skor tipis 1-0 di final yang digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Gol kemenangan Spurs dicetak oleh Brennan Johnson menjelang akhir babak pertama. Pertandingan yang bertajuk All-English Final ini berlangsung sengit hingga peluit akhir.

Manchester United tampil menekan di babak kedua, namun pertahanan Tottenham tampil solid. Lini belakang mereka berhasil meredam semua upaya kebangkitan dari Setan Merah.

Bagi Tottenham, ini adalah momen bersejarah karena berhasil mengakhiri puasa gelar sejak 2008. Ini juga menjadi trofi Eropa pertama mereka dalam 40 tahun terakhir.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Perjalanan impresif mereka sejak fase grup akhirnya berujung kekecewaan di partai puncak.

Sejumlah catatan istimewa ditorehkan selepas pertandingan Tottenham melawan Manchester United. Berikut ini adalah perinciannya.

Catatan Menarik Duel Tottenham vs Manchester United

1. Tottenham Hotspur sukses meraih trofi Liga Europa 2024/2025. Ini adalah gelar ketiga mereka di kompetisi ini setelah 1972 dan 1984. Hanya Sevilla (7) yang lebih banyak memenanginya.

2. Ange Postecoglou kembali mencatat rekor pribadi. Ia selalu meraih trofi pada musim penuh keduanya di tiap klub: South Melbourne, Brisbane Roar, Yokohama F. Marinos, Celtic, dan kini Tottenham.

3. Manchester United kalah di empat dari lima final Eropa terakhir mereka. Mereka dulu menang di empat final pertama (1968–2008), tapi kalah di final 2009, 2011, 2021, dan 2025.

4. Tottenham mengalahkan MU empat kali musim ini (2x Liga, 1x Piala Liga, 1x UEL). Mereka jadi tim kedua yang melakukannya dalam satu musim setelah Everton di 1985/1986.

5. Spurs hanya mencatat 3 tembakan, 27,7% penguasaan bola, dan 115 umpan sukses—terendah dalam sejarah final kompetisi Eropa utama menurut catatan Opta sejak 2009/2010.

6. Manchester United menelan kekalahan ke-20 musim ini di semua ajang. Ini jumlah kekalahan terbanyak mereka sejak 1973/1974, musim di mana mereka terdegradasi.

7. Brennan Johnson jadi pemain Wales kedua yang mencetak gol di final Liga Europa setelah Simon Davies (Fulham, 2010). Dengan 5 gol musim ini, ia samai catatan Craig Bellamy (2003-04).

8. Ini adalah kali ke-31 musim ini MU kebobolan lebih dulu—jumlah terbanyak di antara tim Premier League di semua kompetisi.

9. Leny Yoro (19 tahun 189 hari) jadi starter termuda kedua MU di final Eropa. Yang termuda adalah Brian Kidd saat ulang tahun ke-19 di final European Cup 1968.

Sumber: Opta

Related Posts

Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

Nuno Mendes, bek kiri PSG, telah menunjukkan performa luar biasa dalam meredam ancaman dari Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, dalam dua pertemuan penting baru-baru ini. Pertandingan tersebut adalah Final UEFA Nations League 2025…

Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

Manajer Inter Milan, Cristian Chivu, mengomentari kemenangan timnya atas Slavia Praha dini hari tadi. Ia menilai Nerazzurri tampil sangat impresif sehingga berhasil meraih kemenangan besar dalam laga tersebut. Dini hari tadi, Inter Milan menggelar…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

  • By shuji
  • October 2, 2025
  • 6 views
Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

  • By shuji
  • October 1, 2025
  • 8 views
Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini

  • By shuji
  • September 30, 2025
  • 9 views
Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini

Modric 40 Tahun Masih Berlari 90 Menit, Rabiot: Kok Bisa Begitu?!

  • By shuji
  • September 29, 2025
  • 11 views
Modric 40 Tahun Masih Berlari 90 Menit, Rabiot: Kok Bisa Begitu?!

Liverpool Runtuh di Selhurst Park, Arne Slot Soroti Satu Kelemahan Fatal Ini

  • By shuji
  • September 28, 2025
  • 13 views
Liverpool Runtuh di Selhurst Park, Arne Slot Soroti Satu Kelemahan Fatal Ini

Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya

  • By shuji
  • September 27, 2025
  • 14 views
Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya