Gol semata wayang Maung Bandung dicetak Ciro Alves pada menit ke 36 lewat umpan Nick Kuipers setelah terjadi kemelut di depan gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata.

Tertinggal skor membuat Borneo FC terus melakukan penekanan kepada tuan rumah, Persib. Namun, gempuran yang dibangun Stefano Lilipaly dkk selalu gagal.

Sebaliknya, Persib cenderung lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Akan tetapi hingga laga berakhir skor tetap 1-0 untuk Persib.

Kemenangan ini membuat Maung Bandung kini menempati posisi kedua di klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan poin 23, beda satu poin dengan Persebaya Surabaya yang menempati puncak klasemen.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui kemenangan ini tentu penting walaupun sepanjang pertandingan ada plus dan minus.

“Hal baiknya adalah kami tetap menang, bahkan tanpa David da Silva. Dengan beberapa pemain cedera, tapi kami masih bisa menang,” ungkap Bojan Hodak selepas pertandingan.

Menurut Bojan, pada babak pertama Borneo FC mencoba terus menekan dan Persib cukup kesulitan keluar dengan bola. Selain itu, pasukannya terlalu banyak melakukan kesalahan saat menghadapi tekanan pada babak kedua.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, seharusnya kami bisa mencetak dua sampai tiga gol lagi,” tandas pelatih Persib asal Kroasia ini.

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengaku sangat kecewa dengan hasil akhir di laga away ini. Menurutnya pertandingan berlangsung ketat dan satu atau dua momen bisa membuat perbedaan besar.

“Saya pikir tim saya pada babak pertama bermain normal, tidak buruk, tapi tidak seperti yang seharusnya kami mainkan. Di babak kedua, menurut saya kami bermain sangat baik. Kami menekan, kami lebih banyak menguasai bola, dan kami menciptakan peluang,” kata Pieter.

Namun yang pasti dalam laga ini lanjut Pieter Huistra pasukannya sangat tidak beruntung setelah berusaha untuk membalas ketertinggalan skor.

“Jadi, hasil yang mengecewakan. Selamat untuk Persib,” tegas pelatih Borneo asal Belanda ini.