shuji
Asa Manchester United untuk memboyong Viktor Gyokeres ke Old Trafford dipastikan kandas. Penyerang andalan Sporting CP itu dilaporkan menolak pinangan Setan Merah pada bursa transfer musim panas ini.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh media asal Portugal, Record. Mereka menyebut bahwa Hasan Cetinkaya, agen dari Gyokeres, telah menyampaikan langsung kepada pihak Manchester United bahwa kliennya tidak berminat untuk kembali bermain di Inggris dalam waktu dekat.
Gyokeres sendiri masuk dalam radar utama Manchester United musim panas ini. Performa luar biasanya bersama Sporting CP pada musim 2024/2025 membuat sejumlah klub top Eropa kepincut.
Penyerang timnas Swedia itu mencetak 54 gol dari 52 laga di semua ajang musim lalu—catatan impresif yang membuat namanya meroket di bursa transfer. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Enggan Reuni dengan Amorim
Salah satu daya tarik yang ditawarkan MU dalam pendekatan mereka kepada Gyokeres adalah peluang untuk bereuni dengan Ruben Amorim. Seperti diketahui, Amorim sempat masuk bursa calon pelatih anyar Setan Merah sebelum manajemen akhirnya memutuskan mempertahankan Erik ten Hag.
Namun, meski ada potensi untuk kembali bekerja sama dengan Amorim, Gyokeres dilaporkan tetap menolak pendekatan dari pihak Manchester United.
Alasan pasti di balik keputusan sang penyerang belum diketahui, namun sejumlah laporan menyebut Gyokeres ingin bertahan di Sporting setidaknya untuk satu musim lagi.
Bukan Hanya Manchester United yang Kecewa
Menariknya, Manchester United bukan satu-satunya klub yang berminat pada jasa Gyokeres. Arsenal, yang merupakan rival domestik MU, juga dikabarkan memasukkan nama sang striker ke dalam daftar incaran mereka sebagai opsi cadangan jika gagal merekrut target utama.
Namun, dengan sikap Gyokeres yang tampaknya belum bersedia meninggalkan Lisbon, baik MU maupun Arsenal kini harus mempertimbangkan alternatif lain.
Dengan usia yang masih 27 tahun, Gyokeres masih memiliki cukup waktu untuk mencari tantangan baru di masa depan. Akan menarik untuk ditunggu ke mana langkah Gyokeres selanjutnya dalam karier profesionalnya.
