Hari terakhir fase liga Liga Champions 2024/2025 diwarnai dengan drama dan ketegangan, yaitu ketika semua 36 tim bertanding secara bersamaan.
Barcelona yang sudah memastikan tempat di 8 besar, menghadapi tantangan berat melawan Atalanta di Camp Nou. Meski sudah aman, tujuan mereka adalah menyalip Liverpool di klasemen.
Atalanta tampil lebih dominan di babak pertama, bahkan sempat mencetak gol melalui Davide Zappacosta, tetapi dianulir karena offside. Barcelona bangkit di babak kedua dengan gol Lamine Yamal, tetapi Atalanta merespons dengan gol spektakuler dari Ederson.
Ronald Araujo kemudian mengembalikan keunggulan Barcelona, sebelum Mario Pasalic menyamakan kedudukan lagi. Pertandingan berakhir imbang 2-2, dan Barcelona tetap finis di posisi aman.
Performa Barcelona dan Atalanta
Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan Atalanta dan ketidakstabilan performa Barcelona.
Barcelona tampil kurang meyakinkan di babak pertama, dengan serangan yang lamban dan kurang terorganisir.
Meski tidak kalah, performa Barcelona masih menyisakan tanda tanya. “Kami menghadapi tim hebat dengan filosofi hebat. Sekarang, kami tunggu bagaimana rute ke depannya,” kata Flick.
“Hari ini saya melihat banyak hal yang kami lakukan dengan baik, tapi juga ada beberapa yang bisa lebih baik lagi. Setelah setiap pertandingan, kami harus lebih baik ke depannya.”
Rapor Pemain Barcelona
Berikut adalah rapor pemain Barcelona dalam pertandingan ini:
Wojciech Szczesny: 7
Membuat sejumlah penyelamatan penting, tetapi distribusi bola masih menjadi masalah.
Alejandro Balde: 6.5
Cukup solid di pertahanan, tetapi kurang efektif di lini serang.
Eric Garcia: 6.5
Tampil baik dalam membangun serangan dari belakang. Garcia coba memaksimalkan menit bermain kali ini.
Ronald Araujo: 8
Menjadi pilar penting di pertahanan dan mencetak gol spektakuler melalui sundulan.
Jules Kounde: 7
Koneksi dengan Lamine Yamal tidak berjalan begitu bagus. Lebih baik di babak kedua dengan kontribusi serangan yang meningkat.
Pedri: 7.5
Distribusi bola yang baik, tetapi sering kesulitn ditekan oleh pemain Atalanta. Pedri main lebih leluasa di babak kedua.
Frenkie de Jong: 7.5
De Jong berduet dengan Pedri dalam double pivot. Tampil solid di lini tengah dan berkontribusi dalam transisi serangan.
Gavi: 8
Mengendalikan permainan dengan baik meski sering ditekan. Gavi cukup kesulitan menghadapi garis tekanan tinggi tim lawan.
Lamine Yamal: 9
Yamal jadi bintang pertandingan dengan gol penting dan kontribusi serangan yang konstan. Performanya masih belum di level tertinggi seperti biasanya.
Raphinha: 8.5
Memberikan assist untuk gol Yamal dan tampil lebih baik di babak kedua. Raphinha sulit mendapatkan ruangan di area pertahanan lawan.
Robert Lewandowski: 6.5
Kurang terlibat dalam permainan dan melewatkan peluang emas. Lewandowski sulit mendapatkan bola, jadi tidak banyak mengancam.
Dengan hasil ini, Barcelona tetap finis di 8 besar dan lolos ke babak 16 besar. Namun, performa mereka harus ditingkatkan jika ingin bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa.
Statistik Barcelona vs Atalanta
Tembakan: 16 – 8
Tembakan tepat sasaran: 7 – 4
Penguasaan bola: 69% – 31%
Operan: 632 – 289
Akurasi operan: 90% – 80%
Pelanggaran: 7 – 13
Kartu kuning: 0 – 4
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 1 – 6
Tendangan sudut: 7 – 4
Susunan Pemain
BARCELONA XI: Szczesny; Kounde, Araujo, Garcia (Cubarsi 69′), Balde; De Jong, Pedri (Casado 80′); Yamal (Victor 90+6′), Gavi (Lopez 69′), Raphinha; Lewandowski (Torres 69′)
Pelatih: Flick
ATALANTA XI: Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac (Scalvini 55′); Bellanova (Cuadrado 76′), De Roon, Ederson, Zappacosta (Ruggeri 76′(; Pasalic; De Ketelaere (Brescianini 87′), Retegui (Zaniolo 77′)
Pelatih: Gasperini