
Roberto Donadoni menyebut laga semifinal Coppa Italia kontra Inter Milan sebagai batas akhir bagi musim AC Milan. Mantan bintang Rossoneri itu mengkritik manajemen klub yang dinilainya tidak memiliki konsep permainan yang jelas sepanjang musim.
Milan kini terpuruk di posisi kesembilan Serie A setelah kalah 0-1 dari Atalanta. Coppa Italia menjadi satu-satunya harapan untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
“Derby menjadi tenggat waktu. Jika tidak juara, ini akan menjadi musim yang gagal,” tegas Donadoni.
Evaluasi Kinerja Milan
Donadoni menilai Milan menunjukkan masalah yang sama berulang kali. “Tidak pernah hanya satu masalah. Mereka perlu membagi kesalahan,” ujarnya.
Mantan pemain berusia 60 tahun itu menekankan perlunya fondasi klub yang solid.
“Tahun ini, Milan tidak memberi kesan memiliki konsep jelas. Kemenangan akan kembali diraih ketika mereka menemukan dimensi yang lebih pasti.”
Perubahan formasi ke 3-4-3 sempat membawa kemenangan 4-0 atas Udinese, tapi gagal dilanjutkan saat melawan Atalanta.
Masa Depan Rafael Leao
Lebih lanjut, Donadoni juga menyoroti masa depan Rafael Leao. Dia melihat potensi besar dalam diri Leao, tapi faktanya si pemain tidak bisa tampil konsisten.
“Klub harus mengevaluasi apakah Leao masih memiliki motivasi. Jika tidak, mungkin benar untuk mempertimbangkan penjualannya,” tambah mantan pelatih timnas Italia itu.
“Jika tidak ada keyakinan kuat, mungkin benar untuk mempertimbangkan penjualan,” katanya.
“Ketika pemain tidak merasa terintegrasi penuh dalam sebuah proyek, sulit baginya memberikan yang terbaik.”
Pernyataan ini muncul di tengah performa Leao yang dinilai tidak konsisten sepanjang musim.