shuji
Arsenal mengumumkan kedatangan Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen dengan status pinjaman satu musim penuh. Bek asal Ekuador ini diharapkan menambah kedalaman lini belakang tim besutan Mikel Arteta.
Menurut laporan media Inggris, opsi beli Hincapie dipatok senilai 45 juta pounds. Jika dipermanenkan, kehadirannya akan memperkuat pertahanan Arsenal secara signifikan.
Hincapie, 23 tahun, telah mencatat 166 penampilan untuk Leverkusen di semua kompetisi sejak 2021. Ia juga ikut meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim 2023-24, pengalaman yang dinilai sangat berharga bagi tim London Utara.
Sang pemain akan mengenakan nomor lima di Arsenal. Kehadirannya diharapkan memberikan alternatif taktis tambahan dan stabilitas bagi lini belakang The Gunners.
Arteta Sambut Kehadiran Hincapie
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyambut positif kedatangan Hincapie dan menilai karakter pemain muda ini akan memberikan energi baru bagi skuad. Ia menekankan bahwa fleksibilitas dan kehadiran fisik Hincapie akan menjadi nilai tambah untuk tim.
“Piero memiliki kehadiran fisik yang nyata, dengan kemampuan serbaguna dan fleksibilitas taktisnya yang memberi kami opsi pertahanan tambahan yang kuat,” kata Arteta kepada situs resmi klub.
“Dia memiliki karakter besar, dengan kombinasi yang sangat baik antara energi muda dan kedewasaan. Kehadirannya akan membuat skuad kami lebih kuat dan kompetitif seiring perjalanan kami di musim ini,” tambahnya.
Strategi Transfer Arsenal Musim Panas
Hincapie diproyeksikan menjadi pengganti langsung Jakub Kiwior yang dipinjamkan ke Porto. Langkah ini memastikan Arsenal tetap memiliki opsi kokoh di jantung pertahanan.
Selain itu, dua gelandang Arsenal juga meninggalkan klub untuk Hamburg. Fabio Vieira bergabung dengan status pinjaman, sementara Sambi Lokonga pindah permanen dengan biaya yang tidak diungkapkan.
Kedatangan Hincapie menjadi transfer kedelapan Arsenal musim panas ini. Sebelumnya, klub telah mendatangkan Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Christian Norgaard, Noni Madueke, Kepa Arrizabalaga, Cristhian Mosquera, dan Eberechi Eze.
