shuji
Xabi Alonso akhirnya resmi menjabat sebagai pelatih anyar Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti. Uniknya, laga pertamanya akan langsung dimainkan di panggung internasional: Piala Dunia Antarklub 2025.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Al Hilal pada 19 Juni 2025 sebagai laga pembuka mereka di turnamen tersebut. Pertandingan ini sekaligus menjadi ujian pertama bagi Alonso bersama skuad barunya.
Tugas Alonso tak ringan, apalagi ia baru saja merampungkan musim luar biasa bersama Bayer Leverkusen. Kini ia harus menyulap Madrid yang belum lengkap dan belum sempat latihan secara ideal.
Lalu, bagaimana perasaan dan kesiapan Xabi Alonso menghadapi tantangan pertamanya ini? Berikut penuturannya yang menarik untuk disimak.
Tanda-Tanda Awal yang Positif dari Ruang Ganti
Meski baru beberapa hari memimpin latihan, Xabi Alonso mengaku puas dengan sinyal awal dari para pemain. Ia menilai proses awal berjalan baik dan komunikasinya dengan skuad cukup mulus.
Alonso menekankan bahwa momen ini adalah awal dari fase baru bagi Madrid. Ia ingin membentuk identitas permainan yang bisa langsung terlihat sejak laga pertama.
“Kami memulai tahap baru dan kami harus memprioritaskan hal yang penting: kami ingin jadi seperti apa, bagaimana kami ingin bermain, dan bagaimana kami bisa merasakannya,” kata Alonso kepada Real Madrid TV, dikutip Diario AS.
“Kami ingin bisa menunjukkan semua itu sejak momen pertama, sejak pertandingan melawan Al Hilal. Yang paling penting adalah kami bisa mengenali diri kami sendiri.”
Komunikasi Jadi Kunci di Awal Kepemimpinan
Alonso juga menyebut bahwa pendekatan personal kepada para pemain jadi fokusnya sejak awal. Ia percaya bahwa membangun hubungan kuat di ruang ganti akan mempercepat adaptasi tim.
Mengenal karakter tiap pemain menjadi kunci dalam proses transisi ini. Dan menurutnya, langkah itu mulai menunjukkan hasil.
“Berbicara dengan para pemain berjalan sangat positif,” ujar Alonso kepada Real Madrid TV.
“Sedikit demi sedikit saya mulai mengenal mereka, menjalin kontak yang memang sangat dibutuhkan, dan secara bertahap semakin banyak pemain yang datang bergabung,” lanjutnya.
Persiapan Minim, Tapi Alonso Tetap Optimis
Meski penuh antusiasme, Alonso juga mengakui frustrasinya soal persiapan yang terbatas. Banyak pemain Madrid yang baru bergabung usai tugas internasional, membuat latihan bersama jadi sangat singkat.
Namun, mantan gelandang elegan itu tetap memancarkan optimisme tinggi soal peluang timnya. Menurutnya, keinginan kuat untuk tampil bagus bisa menutupi kekurangan waktu.
“Semuanya harus dipercepat karena kami punya waktu yang sangat sedikit untuk saling mengenal dan berlatih,” kata Alonso kepada Real Madrid TV.
“Kami tiba di sini dan hari ini Lunin, Vinicius, serta Arda Guler baru saja datang. Kami akan mulai membentuk tim dan hanya punya tiga sesi latihan sebelum pertandingan. Kami datang dengan semangat tinggi, dengan harapan menjalani turnamen yang bagus dan bisa melangkah sejauh mungkin,” tambahnya.
