shuji
Borussia Monchengladbach merayakan ulang tahun ke-125 mereka dengan kemenangan impresif atas Valencia. Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Borussia Park pada Minggu (3/8) dini hari WIB, The Foals tampil meyakinkan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0.
Salah satu pencetak gol dalam laga tersebut adalah Kevin Diks, pemain Timnas Indonesia yang kembali menunjukkan kualitasnya di level Eropa. Penampilannya menjadi sorotan tersendiri bagi publik Indonesia.
Pertandingan ini terasa spesial bukan hanya karena momen perayaan klub, tetapi juga karena atmosfer luar biasa dari suporter tuan rumah.
Sebanyak 51.125 penonton memenuhi stadion, menciptakan atmosfer meriah dalam laga antara dua tim bersejarah Eropa. Gladbach tampil dominan dan mampu menjaga intensitas hingga laga usai.
Awal Menjanjikan dan Gol Pembuka dari Robin Hack
Gladbach langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak laga dimulai. Pada menit keempat, Robin Hack sudah mengancam gawang Valencia lewat sepakan dari luar kotak penalti, meskipun masih terlalu mudah bagi kiper lawan. Namun dominasi Gladbach tidak berhenti di situ.
Keunggulan akhirnya hadir di menit ke-17. Kesalahan dari bek Valencia, Eray Comert, dimanfaatkan dengan sempurna oleh Hack. Dengan dingin, ia mengarahkan tembakan ke sudut kanan bawah gawang dan membuat stadion bergemuruh.
Meski menguasai permainan hingga akhir babak pertama, tuan rumah belum berhasil menambah gol. Sejumlah peluang sempat tercipta, tetapi penyelesaiannya masih belum optimal.
Sementara itu, Valencia baru bisa mengancam melalui tembakan Raba di menit ke-41 dan gol Tabaković yang dianulir karena offside pada menit ke-43.
Kevin Diks Ukir Gol, Gladbach Kokoh di Paruh Kedua
Memasuki babak kedua, Gladbach kembali menekan sejak peluit dibunyikan. Baru enam menit setelah jeda, Wael Mohya dijatuhkan di area terlarang dan wasit langsung memberikan hadiah penalti.
Kevin Diks maju sebagai eksekutor dan sukses melesakkan bola ke pojok kiri bawah gawang. Gol tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena Diks adalah bagian dari skuad Garuda.
Setelah gol itu, Gladbach tampil lebih tenang meski harus kehilangan Mohya akibat cedera. Bermain dengan sepuluh orang tidak membuat mereka kendur, justru mereka mampu menjaga kendali permainan dan meredam upaya balasan dari tim tamu.
Beberapa peluang tambahan masih sempat tercipta, termasuk sundulan Kevin Diks yang memanfaatkan situasi bola mati, namun belum menemui sasaran.
Di sisi lain, Valencia juga mencoba mencetak gol hiburan melalui tembakan Perez pada masa injury time, tapi bola hanya melambung. Gladbach pun mengakhiri laga dengan kemenangan bersih 2-0, sekaligus mempersembahkan kado terbaik untuk perayaan 125 tahun berdirinya klub.
