Ketika DNA Real Sociedad Bersatu di Jantung Permainan Arsenal

Arsenal tengah menyusun kekuatan baru di lini tengah untuk menghadapi musim 2025/2026. Menariknya, tiga gelandang yang pernah merumput bersama Real Sociedad di La Liga kini kembali bersatu di bawah arahan Mikel Arteta. Mereka adalah Martin Odegaard, Mikel Merino, dan Martin Zubimendi.

Ketiga pemain ini memiliki latar belakang yang serupa: pernah memperkuat klub asal Basque, Real Sociedad, yang bermarkas di San Sebastian. Momen kebersamaan mereka terjadi pada musim 2019/2020, saat Odegaard dipinjamkan Real Madrid ke Sociedad dan menjadi tandem Mikel Merino di lini tengah.

Sementara itu, Zubimendi juga sudah masuk skuad utama pada musim tersebut, meski belum banyak mendapat menit bermain.

Kini, setelah lima tahun berlalu, ketiganya akan kembali mengisi lini tengah bersama. Bedanya, bukan lagi di Spanyol, melainkan di Inggris dengan balutan jersey merah-putih Arsenal.

Martin Odegaard: Sang Kapten yang Lebih Dulu Tiba

Martin Odegaard menjadi pemain pertama dari ketiganya yang bergabung ke Arsenal. Ia direkrut pada musim 2021/2022, awalnya sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid, sebelum akhirnya dipermanenkan. Keputusan tersebut terbukti menjadi langkah jitu.

Odegaard kini menjadi otak permainan The Gunners dan dipercaya mengenakan ban kapten.

Musim terbaiknya di La Liga terjadi saat memperkuat Real Sociedad pada musim 2019/2020. Gelandang asal Norwegia tersebut tampil dalam 31 laga, mencetak empat gol, dan memberikan enam assist. Bersama Merino, ia menjadi poros permainan menyerang Sociedad yang kala itu tampil atraktif.

Mikel Merino: Menambah Kedalaman dan Energi Baru

Mikel Merino didatangkan pada bursa transfer musim panas 2024 dan langsung memberikan warna baru di lini tengah Arsenal. Berbekal pengalaman panjang di La Liga, ia mampu beradaptasi dengan cepat di Premier League.

Merino dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan daya jelajah tinggi, visi permainan tajam, dan etos kerja luar biasa. Bahkan, musim lalu ia beberapa kali dipercaya mengisi peran false nine ketika Kai Havertz absen akibat cedera.

Hubungan Merino dan Odegaard bukan hal baru. Keduanya pernah bekerja sama di Real Sociedad dan sudah saling memahami satu sama lain. Kedekatan mereka membuat proses adaptasi di Emirates berjalan lebih mulus.

Martin Zubimendi: Bagian Terakhir yang Melengkapi Puzzle

Musim panas 2025 menjadi momen penting bagi Arsenal saat mereka merampungkan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Sebelumnya, gelandang bertahan ini sempat dikaitkan erat dengan Liverpool.

Zubimendi dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang mumpuni, distribusi bola yang akurat, dan kepemimpinan dalam menjaga ritme dari lini belakang. Ia diproyeksikan menggantikan peran Thomas Partey.

Zubimendi tidak hanya sekadar pelapis. Ia adalah kandidat utama sebagai jangkar lini tengah, pelengkap bagi Odegaard dan Merino. Kombinasi ketiganya menciptakan formasi ideal: kreator, penghubung, dan penghancur serangan dalam satu unit solid.

Jejak Real Sociedad yang Tersisa di Arsenal

Menariknya, bukan hanya para pemain yang memiliki latar belakang Real Sociedad. Sang manajer, Mikel Arteta, juga pernah menjadi bagian dari klub tersebut. Ia bergabung pada musim 2004/2005 dengan ekspektasi tinggi, namun hanya tiga kali tampil sebagai starter sebelum hijrah ke Everton.

Meski singkat, pengalaman di San Sebastián tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan karier Arteta. Kini, ia memimpin proyek ambisius di Arsenal yang juga memiliki sentuhan DNA Sociedad.

Kehadiran Odegaard, Merino, dan Zubimendi dalam satu tim seolah menghidupkan kembali kenangan dari masa lalu di Anoeta, namun dengan skala dan ambisi yang jauh lebih besar di Emirates Stadium. Jika ikatan permainan lama mereka bisa kembali menyatu, Arsenal berpeluang besar membentuk salah satu lini tengah paling solid di Premier League.

Related Posts

Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

Nuno Mendes, bek kiri PSG, telah menunjukkan performa luar biasa dalam meredam ancaman dari Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, dalam dua pertemuan penting baru-baru ini. Pertandingan tersebut adalah Final UEFA Nations League 2025…

Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

Manajer Inter Milan, Cristian Chivu, mengomentari kemenangan timnya atas Slavia Praha dini hari tadi. Ia menilai Nerazzurri tampil sangat impresif sehingga berhasil meraih kemenangan besar dalam laga tersebut. Dini hari tadi, Inter Milan menggelar…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

  • By shuji
  • October 2, 2025
  • 5 views
Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

  • By shuji
  • October 1, 2025
  • 6 views
Menang Besar Lawan Slavia Praha, Cristian Chivu Acungi Jempol Performa Inter Milan!

Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini

  • By shuji
  • September 30, 2025
  • 7 views
Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini

Modric 40 Tahun Masih Berlari 90 Menit, Rabiot: Kok Bisa Begitu?!

  • By shuji
  • September 29, 2025
  • 10 views
Modric 40 Tahun Masih Berlari 90 Menit, Rabiot: Kok Bisa Begitu?!

Liverpool Runtuh di Selhurst Park, Arne Slot Soroti Satu Kelemahan Fatal Ini

  • By shuji
  • September 28, 2025
  • 12 views
Liverpool Runtuh di Selhurst Park, Arne Slot Soroti Satu Kelemahan Fatal Ini

Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya

  • By shuji
  • September 27, 2025
  • 13 views
Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya