Juara Liga Europa, Berapa Hari Lamanya Tottenham Menunggu Trofi?

Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih trofi besar. Klub asal London Utara ini menjuarai Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United.

Penantian selama 6.296 hari pun berakhir manis. Setelah bertahun-tahun menjadi bahan ejekan, Tottenham kini memiliki alasan untuk tersenyum.

Pelatih Ange Postecoglou menepati janjinya di musim keduanya. Meski musim secara keseluruhan tidak terlalu memuaskan, gelar ini membawa kebanggaan bagi para pendukung.

Kemenangan di Bilbao menjadi penebus kegagalan Spurs selama ini. Trofi ini menghapus luka dari berbagai kekalahan di final sebelumnya.

Berapa Lama Tottenham Menunggu Trofi?

Tottenham terakhir kali meraih gelar pada musim 2007/2008 saat menjuarai EFL Cup. Saat itu, mereka menang atas Chelsea 2–1 lewat gol Dimitar Berbatov dan Jonathan Woodgate.

Sejak saat itu, Spurs beberapa kali nyaris juara, tetapi selalu gagal. Mereka kalah di tiga final EFL Cup dan juga tumbang dari Liverpool di final Liga Champions 2018/2019.

Kini, dengan menjuarai Liga Europa 2024/2025, mereka mengakhiri masa tanpa gelar selama 6.296 hari. Mikey Moore, pemain cadangan di final kali ini, bahkan baru berusia sembilan bulan saat Spurs terakhir kali juara.

Gelar Apa yang Bisa Diraih Tottenham Musim Depan?

Tottenham menghadapi musim panas yang penuh tantangan dan kemungkinan perubahan besar. Meski juara Eropa, posisi Postecoglou sebagai pelatih masih belum aman karena performa buruk di liga domestik.

Namun, kemenangan di Bilbao bisa jadi awal kebangkitan. Mereka akan mengikuti lima kompetisi besar di musim 2025/2026 mendatang.

Spurs akan tampil di UEFA Super Cup menghadapi PSG atau Inter Milan. Selain itu, mereka juga berpeluang juara di Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup.

Tidak Bisa Pertahankan Liga Europa

Tottenham tidak akan bisa mempertahankan gelar Liga Europa mereka. Kemenangan tersebut membuat mereka lolos ke Liga Champions musim depan.

Ini berarti mereka akan bersaing di kompetisi kasta tertinggi Eropa. Peluang juara memang kecil, tapi mereka telah membuka jalan ke sana.

Kemenangan ini juga memberi harapan baru bagi para fans. Kini, Tottenham punya semangat dan fondasi baru untuk musim-musim berikutnya.

Related Posts

Bagaimana Agar Kenan Yildiz Bersinar? Begini Resep Jitu dari Pelatih Interim Juventus

Kenan Yildiz kembali menunjukkan sinarnya saat Juventus mengalahkan Udinese 3-1, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB. Bintang muda Turki itu turut menyumbang satu gol kemenangan. Gol tersebut dicetak Yildiz di babak kedua. Ia sukses…

Dilema Casemiro di Man United: Masih Garang di Usia 33, Layak Dapat Kontrak Baru?

Performa Casemiro sedang naik daun lagi. Dalam tiga laga terakhir Manchester United di Premier League, gelandang asal Brasil itu menunjukkan kelasnya sebagai pemain berpengalaman yang masih mampu mendominasi lini tengah. Saat United menang 2-0 atas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bagaimana Agar Kenan Yildiz Bersinar? Begini Resep Jitu dari Pelatih Interim Juventus

  • By shuji
  • October 30, 2025
  • 3 views
Bagaimana Agar Kenan Yildiz Bersinar? Begini Resep Jitu dari Pelatih Interim Juventus

Dilema Casemiro di Man United: Masih Garang di Usia 33, Layak Dapat Kontrak Baru?

  • By shuji
  • October 29, 2025
  • 6 views
Dilema Casemiro di Man United: Masih Garang di Usia 33, Layak Dapat Kontrak Baru?

Pujian Tinggi untuk Matheus Cunha

  • By shuji
  • October 28, 2025
  • 6 views
Pujian Tinggi untuk Matheus Cunha

Ricuh di Akhir Laga El Clasico, De Jong Kritik Keras Aksi Carvajal: Kenapa Harus di Lapangan?

  • By shuji
  • October 27, 2025
  • 8 views
Ricuh di Akhir Laga El Clasico, De Jong Kritik Keras Aksi Carvajal: Kenapa Harus di Lapangan?

3 Bintang Inggris yang Siap Mewarnai El Clasico

  • By shuji
  • October 26, 2025
  • 9 views
3 Bintang Inggris yang Siap Mewarnai El Clasico

Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

  • By shuji
  • October 2, 2025
  • 29 views
Nuno Mendes yang Menjinakkan Lamine Yamal: Final UEFA Nations League dan di Liga Champions

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Wins

driver ojol di medan menggunakan pola mahjong ways terbaru

inspirasi terbaru di bagikan seorang arsitektur pola mahjong ways

mahasiswi hukum berhasil menggapai cita citanya lewat mahjong

mudah maxwin lewat mahjong ways berkat teknik spin orangtua

mulyono debt collector mencoba mahjong ways penghasilan sampingan

profesi tukang reparasi bukan halangan untuk maxwin di mahjong ways

rayap besi main mahjong ways sambil gergaji tiang listrik

seniman jalanan kembali menginspirasi masyarakat berkat menang mahjong ways

seorang buruh harian menciptakan metode kemenangan mahjong ways

seorang fotografer sukses memotret kesuksesannya lewat mahjong wins

aspek yuridis jual beli surat maxwin pada mahjong ways 2

inovasi pemerintah kota bandung dalam penanganan mahjong ways

pemanfaatan modal kecil pada aspek kebutuhan maxwin 91919191

analisa faktor yang dapat membantu pemain meraih jp hari ini

strategi kemenangan seorang ojol dalam bekerja sambilan bermain mahjong

optimalisasi modal dengan bermain mahjong tanpa takut rungkad

pengembangan sumber daya manusia yang turut membantu kemenangan mahjong wins

faktor penghambat maxwin yang masih dilakukan di mahjong ways 2

perbandingan mahjong ways dan mahjong wins dalam memberikan kemenangan

ekspresi seorang buruh tani asal solo menang mahjong 29292929