Fokus Awal Massimiliano Allegri di AC Milan: Tambal Lubang di Pertahanan

Christian Pulisic memberikan gambaran soal pendekatan awal yang diterapkan Massimiliano Allegri di AC Milan, yakni memperkuat lini belakang sebagai prioritas utama. Eks pelatih Juventus itu memang dikenal sebagai sosok yang mengutamakan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Musim panas 2025 jadi titik balik penting bagi AC Milan setelah melepas Sergio Conceicao dari kursi kepelatihan. Manajemen klub kemudian menunjuk Allegri sebagai arsitek baru, dengan harapan membawa kestabilan di tengah gejolak musim lalu.

Allegri datang dengan reputasi besar, terutama dalam merancang organisasi tim yang kokoh dan efisien. Tidak mengherankan jika sejak hari pertama, ia langsung mengarahkan fokusnya pada perbaikan lini belakang Rossoneri.

Hal ini dinilai menjadi langkah krusial untuk menciptakan dasar permainan yang lebih solid. Strategi bertahan yang rapi diharapkan bisa jadi fondasi kuat sebelum Milan melangkah lebih jauh secara ofensif.

Prioritas Allegri Adalah Membangun Pertahanan yang Kuat

Christian Pulisic menyambut positif langkah awal Allegri dalam menata ulang struktur permainan Milan. Dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport, winger timnas Amerika Serikat itu menegaskan bahwa sang pelatih fokus besar pada sisi pertahanan tim.

Menurut Pulisic, Allegri memahami bahwa untuk bisa menyerang dengan baik, tim harus memiliki pertahanan yang solid terlebih dahulu. Langkah ini dianggapnya tepat mengingat catatan kebobolan Milan musim lalu cukup meresahkan.

“Saya pikir ia memulai dengan langkah yang tepat. Ia pelatih yang telah melatih banyak juara, ia tahu cara berbicara dengan pemain, cara membangun hubungan yang baik dengan tim, dan ia berfokus untuk memberi Milan kesatuan pertahanan yang signifikan, sifat penting untuk menciptakan peluang mencetak gol,” ujarnya kepada Gazzetta dello Sport.

Semua Lini Diminta Ambil Bagian Dalam Bertahan

Lebih jauh, Pulisic juga mengungkapkan bahwa dalam filosofi Allegri, tanggung jawab bertahan adalah tugas kolektif. Tak hanya bek, para gelandang dan penyerang juga diminta aktif dalam menjaga struktur defensif tim.

Ia menekankan bahwa pertahanan bukan hanya soal kualitas individu di belakang, tapi lebih kepada kerja sama seluruh elemen tim. Mentalitas ini dinilai penting untuk membawa Milan kembali kompetitif di level atas.

“Ia benar, karena kalau kami ingin berkembang, kami tidak boleh kebobolan gol sebanyak musim lalu. Itu sesuatu yang perlu kami waspadai dan perbaiki. Bukan hanya para bek, tapi seluruh tim, karena kami semua bertahan bersama-sama,” tambah Pulisic.

Musim lalu di Serie A, AC Milan kebobolan 43 kali dari 38 laga. Jumlah itu kalah jauh dari Napoli, sang pemenang Scudetto, yang hanya kemasukan 27 kali.

Related Posts

Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam

Di tengah musim yang diliputi cedera dan ketidakpastian, Barcelona menemukan sosok yang tak terduga menjadi penopang stabilitas tim. Dialah Eric Garcia, bek yang kini menjelma jadi simbol ketangguhan di bawah asuhan Hansi Flick. Dengan…

Gary Neville Serang Florian Wirtz: Dibeli 100 Juta Pound tapi Main Seperti Anak Kecil di Liverpool

Gary Neville melontarkan kritik pedas kepada Florian Wirtz setelah performanya kembali melempem dalam kekalahan Liverpool dari Manchester City. Legenda Manchester United itu menyebut gelandang muda asal Jerman itu ‘seperti anak kecil’ di tengah kerasnya atmosfer…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam

  • By shuji
  • November 12, 2025
  • 9 views

Gary Neville Serang Florian Wirtz: Dibeli 100 Juta Pound tapi Main Seperti Anak Kecil di Liverpool

  • By shuji
  • November 10, 2025
  • 15 views

Bisa Langsung Nyetel! McTominay ‘Promosikan’ Mainoo ke Napoli

  • By shuji
  • November 9, 2025
  • 14 views
Bisa Langsung Nyetel! McTominay ‘Promosikan’ Mainoo ke Napoli

Demi Akhiri Puasa Gelar Arsenal, Mikel Arteta Ungkap Sampai Minta Bantuan Teknologi AI

  • By shuji
  • November 8, 2025
  • 18 views
Demi Akhiri Puasa Gelar Arsenal, Mikel Arteta Ungkap Sampai Minta Bantuan Teknologi AI

Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris

  • By shuji
  • November 7, 2025
  • 19 views
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris

Gol Solo Ajaib Micky van de Ven: Ketika Bek Tengah Berlari Seperti Messi

  • By shuji
  • November 5, 2025
  • 25 views
Gol Solo Ajaib Micky van de Ven: Ketika Bek Tengah Berlari Seperti Messi

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Wins

driver ojol di medan menggunakan pola mahjong ways terbaru

inspirasi terbaru di bagikan seorang arsitektur pola mahjong ways

mahasiswi hukum berhasil menggapai cita citanya lewat mahjong

mudah maxwin lewat mahjong ways berkat teknik spin orangtua

mulyono debt collector mencoba mahjong ways penghasilan sampingan

profesi tukang reparasi bukan halangan untuk maxwin di mahjong ways

rayap besi main mahjong ways sambil gergaji tiang listrik

seniman jalanan kembali menginspirasi masyarakat berkat menang mahjong ways

seorang buruh harian menciptakan metode kemenangan mahjong ways

seorang fotografer sukses memotret kesuksesannya lewat mahjong wins

aspek yuridis jual beli surat maxwin pada mahjong ways 2

inovasi pemerintah kota bandung dalam penanganan mahjong ways

pemanfaatan modal kecil pada aspek kebutuhan maxwin 91919191

analisa faktor yang dapat membantu pemain meraih jp hari ini

strategi kemenangan seorang ojol dalam bekerja sambilan bermain mahjong

optimalisasi modal dengan bermain mahjong tanpa takut rungkad

pengembangan sumber daya manusia yang turut membantu kemenangan mahjong wins

faktor penghambat maxwin yang masih dilakukan di mahjong ways 2

perbandingan mahjong ways dan mahjong wins dalam memberikan kemenangan

ekspresi seorang buruh tani asal solo menang mahjong 29292929