
Chelsea berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Esperance de Tunis dalam laga terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (25/6/2025) pagi WIB. Tiga gol dicetak oleh Tosin Adarabioyo, Liam Delap, dan Tyrique George di Lincoln Financial Field, Philadelphia.
Kemenangan ini mengantarkan The Blues ke babak 16 besar dimana mereka akan berhadapan dengan Benfica. Pertandingan berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dengan suhu terpanas dalam 31 tahun terakhir di kota tersebut.
Liam Delap menjadi sorotan utama setelah mencetak gol pertamanya untuk Chelsea sejak dibeli dari Ipswich Town. Gol tersebut menjadi penanda awal yang baik bagi striker muda berharga £30 juta itu.
Enzo Maresca tampak puas dengan performa timnya yang menurutnya terus membangun mental juara. Pelatih asal Italia itu juga memberikan pujian khusus untuk Delap.
Maresca Bangga dengan Mental Juara Chelsea
Maresca menyatakan kepuasannya setelah Chelsea meraih kemenangan ketiga mereka di turnamen ini. Kemenangan atas ES Tunis dinilainya sebagai langkah penting dalam membangun karakter tim.
Pelatih berusia 43 tahun itu menekankan pentingnya mempertahankan momentum positif ini. Pertandingan selanjutnya melawan Benfica akan menjadi ujian sesungguhnya bagi The Blues.
“Saya sangat senang,” kata Maresca. “Kami ingin memenangkan pertandingan untuk terus membangun mental juara. Pemain tampil bagus dan sekarang kami bisa fokus ke laga berikutnya.”
Maresca juga mengungkapkan bahwa timnya akan mempersiapkan pertandingan melawan Benfica dengan serius. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final Liga Europa 2013.
Momen Istimewa Delap di Chelsea
Liam Delap akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Chelsea pada penampilan ketiganya. Gol tersebut menjadi pembuktian atas harga mahal yang dibayar klub untuk mendapatkannya.
Maresca memberikan apresiasi khusus atas kontribusi pemain berusia 21 tahun tersebut. Gol Delap dinilainya sebagai sesuatu yang istimewa bagi pemain maupun rekan setimnya.
“Ini perasaan yang bagus untuknya,” ungkap Maresca. “Perasaan yang bagus juga untuk rekan setim, dan kami senang memilikinya bersama kami.”
Proses Adaptasi Cepat Delap
Maresca mengungkapkan alasan di balik adaptasi cepat yang ditunjukkan Delap. Hubungan sebelumnya antara pelatih dan pemain saat bersama Manchester City menjadi faktor penting.
Situasi ini berbeda dengan pemain muda lainnya seperti Dario Essugo dan Mamadou Sarr yang butuh waktu lebih lama. Mereka masih harus mempelajari sistem permainan Chelsea secara menyeluruh.
“Kami mengharapkan proses adaptasi Liam berjalan cepat karena kami saling mengenal dan dia memahami cara bermain kami,” jelas Maresca.
“Untuk pemain lain seperti Dario dan Mamadou akan lebih sulit karena mereka belum sepenuhnya paham sistem kami. Tapi Liam adalah pemain berkualitas,” tambahnya.
Tantangan Berat Menanti di 16 Besar Club World Cup 2025
Dengan lolos ke babak 16 besar, Chelsea kini bersiap menghadapi Benfica. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi perkembangan tim Maresca.
Delap diharapkan bisa terus memberikan kontribusi penting bagi The Blues. Performanya bersama rekan-rekan setim akan menentukan sejauh apa Chelsea bisa melaju di turnamen ini.
Mampukah Chelsea meraih trofi Piala Dunia Antarklub tahun ini? Pantau terus kabar dan update dari The Blues hanya di destinyfound.org.